Camat Sano Nggoang : Dinas Peternakan Segera Terbitkan Kartu Identitas Ternak
KOMODOPOS.com-SANO NGGOANG-Camat Sano Nggoang, Siprianus Silfris mendesak Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk segera menerbitkan Kartu Identitas Ternak (KIT). KIT ini penting diterbitkan untuk memastikan siapa pemilik ternak. Selain KIT, Camat Siprianus juga mendesak Dinas Perhubungan Lalulintas atau Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Barat untuk segera memasang rambu lalulintas berupa plank untuk mengingatkan pengguna jalan di kawasan rawan kecelakaan akibat hewan ternak yang berkeliaran di jalan umum, seperti di kawasan Indrong, desa Golo Leleng, kecamatan Sano Nggoang.
Camat Siprianus juga menghimbau masyarakat, terutama kepada para pemilik ternak di kawasan itu untuk mentaati Perdes yang telah dibuat. Menurut Camat Siprianus, langkah cepat dan tepat mengakhiri fenomena sosial (kecelakaan berulang-ulang terjadi di kawasan yang sama) adalah sesegera mungkin membuat kandang ternak, kerbau, sapi, kambing yang selama ini berkeliaran bebas di jalan raya. Dengan demikian tidak ada lagi kecelakaan serupa.
Camat Siprianus menegaskan hal itu ketika dikonfirmasi Komodopos.com via handphone seluler, Senin (4/11) malam terkait fenomena laka lantas tersebab hewan ternak berkeliaran yang kerap terjadi di kawasan Indrong, desa Golo Leleng, kecamatan Sano Nggoang.
"Saya menyarankan pihak terkait seperti Dinas perhubungan Lalulintas dan dinas PUPR memasang plank khusus untuk mengingatkan pengguna jalan. Di samping itu dari dinas Peternakan mesti dilibatkan dalam kaitan dengan penerbitan Kartu Identitas Ternak(KIT) untuk memastikan siapa pemilik tenak tersebut".
Camat Siprianus berharap, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Data yang diperoleh pemerintah kecamatan Sano Nggoang menunjukkan hampir setiap tahun ada saja kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.
"Yang cukup sering adalah laka lantas karena menabarak hewan ternak. Entah itu hewan piaraan atau hewan liar. Ini sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan roda 4 maupun roda 2, apa lagi terjadi pada malam hari. Ada ternak yang melintasi jalan atau sedang tidur di badan jalan. Untung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang baru terjadi di kawasan Indrong itu", sesal Camat Siprianus.
Butuh Dukungan Masyarakat
Menyinggung Perdes tentang penertiban hewan ternak yang telah diterbitkan oleh pemeribtah desa Golo Leleng, Camat Siprianus mengatakan, hal itu baik adanya. Namun ia menambahkan, perdes itu menyelesaikan masalah jika didukung penuh oleh masya akar setempat, terutama para pemilik hewan ternak di wilayah itu.
Saya dengar dari pak Kades Golo Leleng, ada Perdes terkait penertiban Ternak. Perdes itu langkah yang baik. Tetapi lebih penting dari itu, butuh dukungan masyarakat", tutur Camat Siprianus.
Saya menghimbau masyarakat di desa kawasan itu untuk mentaati Perdes yang telah dibuat dan sesegera mungkin kerbau, sapi, kambing dibuatkan kandang. Dengan demikian tidak ada lagi kecelakaan serupa", imbau Camat Siprianus. *(Robert Perkasa)
Editor: Tri Ampera