![]() |
(Foto/komodopos.com). |
Cegah Stunting, Puskesmas Benteng Gandeng Yayasan 1000 Hari Gelar Pelatihan Kader Posyandu
KOMODOPOS.com-LABUAN BAJO-Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak penderita stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.
Mencegah bahaya Stunring, UPTD Puskesmas Benteng bekerja sama dengan Yayasan 1000 Hari menggelar kegiatan Pelatihan dan Sosialisai Cegah Stunting bagi para kader posyandu di wilayah kerjanya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, Jumat-Sabtu (22-23/11/2019 dengan jumlah peserta sebanyak 63 orang.
Kepala Puskesmas Benteng, Vinsensius Paul,S.Kep berharap kegiatann itu berjalan lancar dan sukses. Untuk itu ia membentuk Panitia kecil yang dimotori oleh Rohana Alun, S.KM, dengan kawan-kawan.
Vinsensius menjelaskan, kegiatan pelatihan hari pertama, Jumat (22/11) dihadiri oleh 32 orang. Sedangkan 31 peserta berikutnya hadir mengikuti pelatihan ini pada hari kedua, Sabtu (23/11).
"63 peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut merupakan Kader Posyandu perwakilan dari setiap Posyandu dan didampingi oleh masing-masing Tenaga Kesehatan dari tingkat desa", jelas Vinsensius.
Ia melanjutkan, pemateri dalam pelatihan ini, yakni Jesica Arawinda, yang akrab disapa ibu Sisi, dari Yayasan 1000 Hari. Jesika memberikan materi tentang Stunting. Sementara pemateri dari UPTD Puskesmas Benteng, Yuliana Yuyun, A.Md.Keb menyajikan materi tentang Tablet Tambah Darah bagi ibu hamil dan remaja putri.
Vinsensius juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan 1000 Hari yang telah mendukung program prioritas nasional dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Benteng.
Dalam kesempatan itu, Director Operation Yayasan 1000 Hari, Mr.Zack Peterson berharap agar para peserta kegiatan itu mendapatkan pengetahuan baru demi peningkatan kapasitas kader posyandu dalam mencegah stunting.
"Melalui pelatihan dan sosialisasi hari ini, kami mengaharapkan akan mendapat bekal pengetahuan baru yang akan meningkatkan kemampuan Kader Posyandu dalam upaya pencegahan Stunting, dan kami datang mau berhadapan langsung dengan Kader Posyandu sebagai ujung tombak", jelas Mr.Zack.
Puskesmas Benteng adalah salah satu UPTD yang berada langsung di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat. Puskesmas Benteng terletak di sebelah selatan kota Labuan Bajo. Puskesmas Benteng merupakan penopang pelayanan kesehatan dasar. Wilayah kerja Puskesmas Benteng mencakup tujuh desa yakni Desa Compang Longgo, Desa Pantar, Desa Golo Pongkor, Desa Macang Tanggar, Desa Tiwu Nampar, Desa Warloka dan Desa Golo Mori. *(Robert Perkasa )