Juara Bertahan SMPN 1 Komodo Tumbang, SMPN 7 Melaju ke Final

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Juara Bertahan SMPN 1 Komodo Tumbang, SMPN 7 Melaju ke Final

Admin
Saturday, November 2, 2019




Juara Bertahan SMPN 1 Komodo Tumbang, SMPN 7 Melaju ke Final

KOMODOPOS.com-LABUAN BAJO-Ambisi juara Laskar Biru laut SMPN 1 Komodo Labuan Bajo terkubur di lapangan SMPK Arnoldus Labuan Bajo, Sabtu (2/11) petang tadi. Sang juara bertahan digebuk Macan Selatan SMPN 7 Warloka dengan skor 5-3 melalui drama adu pinalti.

Sukses menggilas  SMPN 1 Komodo, macan selatan SMPN 7 Warloka melaju ke babak Final Liga Pelajar Indonesia tingkat Kabupaten Manggarai Barat 2019. Di babak Final, Macan Selatan akan melawan SMP Satap Pulau Komodo yang baru saja menguburkan impian SMPN 3 Komodo, 1-0 pada laga kedua Semi Final, Sabtu petang tadi.

Bermain imbang tanpa gol sepanjang 90 menit waktu normal. Skor kaca mata berlanjut hingga tambahan waktu 2 x 15 menit.

Terpantau melalui live video facebook Ferdinand Mocok, laga Semi Final SMPN 1 Komodo kontra SMPN 7 Warloka  berlangsung dalam tempo tinggi. Sejak wasit meniup pluit kick off babak pertama, kedua tim tampil  saling menggempur. Jual beli serangan berlangsung ketat.  Variasi serangan melalui long passing dan penetrasi satu dua sentuhan bola-bola pendek mengalir dari lini ke lini.

SMPN 1 Komodo turun dengan jersey biru laut tampak mendominasi permainan pada menit awal babak pertama. Penampilan squad sang juara bertahan didukung penuh ratusan supporter fanatiknya yang bersorak ria di pinggir lapangan pertandingan. Walau demikian, laskar kuning-hijau SMPN 7 Warloka bangkit melancarkan coubter attack yang kerap mengancam gawang lawan. Skema pertahanan anak-anak Spensa nyaris kedodoran menahan laju gempuran Macan Selatan.  Banyak peluang gol tercipta, namun tak satu pun yang dikonversi menjadi gol. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pasukan biru laut Komodo kembali menguasai permainan. Penetrasi bola-bola pendek dari lini ke lini menusuk jantung pertahanan macan selatan. Gempuran tuan rumah selalu kandas lantaran garang dan kokohnya tembok pertahanan laskar puncak. Paceklik gol berlangsung hingga wasit meniup pluit  akhir waktu normal.

Laga Semi Final ini dilanjutkan ke babak ekstra time 2x15 menit. Tempo permainan kedua tim tampak berjalan lambat lantaran stamina  terkuras. Sampai waktu berakhir, skor belum berubah. Imbang tanpa gol.

Laga fase knock out ini terpaksa harus diakhiri dengan drama adu pinalti.  Petaka menerpa Squad SMPN 1 Komodo di masa kritis ini. Dari 5 eksekutor tendangan pinalti yang ditentukan, hanya tiga tendangan yang sukses menggetarkan gawang lawan. 2 penendang lainnya gagal mengeksekusi tendangan pinalti.

Sebaliknya, bergerak menuju titik putih, squad Kuning-hijau macan selatan tampil percaya diri tinggi. Hasilnya, 5 gol bersarang di gawang sang juara bertahan.



Menelan pil pahit di laga penting ini, pelatih SMPN 1 Komodo, Ervan Yurianto mengakui penampilan anak-anak asuhnya. Ia juga mengakui keunggulan squad macan selatan.

"Luar biasa penampilan pemain-pemain kami. Tapi dewi fortuna lebih memihak SMPN 7 Warloka", ujar Ervan Yurianto. *(Robert Perkasa/Komodo Pos)