Perusahaan Fintech Berbasis Online Sosialisasikan Layanan Fintech P2P Lending di Labuan Bajo
KOMODOPOS.com-LABUAN BAJO-DIA Event Organizer bersama PT Mekar Investama Sampoerna (MEKAR), PT Digital Yinshan Technology (Ladang Modal), PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal), perusahaan fintech layanan pinjam-meminjam berbasis online melakukan sosialisasi terkait perkembangan inovasi keuangan digital di Indonesia melalui produk layanan keuangan (fintech) peer-to-peer (P2P) lending dengan segala manfaatnya. Sosialisasi yang bertajuk “Perkembangan Inovasi Keuangan Digital di Indonesia” ini digelar untuk mengedukasi masyarakat mengenai layanan P2P landing di Politeknik El-Bajo Commodus Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, Jumat (1/11).
Sosialisasi ini menghadirkan BEM El-Bajo Commodus, talkshow dengan pakar industri, serta pameran enam perusahaan finansial teknologi P2P lending.
Dijelaskan, hasil survei nasional inklusi keuangan nasional saat ini mencapai 67,8 persen sedangkan literasi keuangan sebesar 29,7 persen. Khusus Provinsi NTT, inklusi keuangan mencapai 62,2 persen dan literasi keuangan sebesar 28,0 persen, padahal sampai dengan akhir tahun 2019, Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DKNI) telah menargetkan indeks inklusi keuangan mencapai 75 persen.
Kini pemerintah NTT berupaya mengejar peningkatan literasi keuangan masyarakat agar dapat naik di atas tingkat persentase nasional. Hal ini mendorong perusahaan finansial teknologi untuk mengisi gap melalui edukasi dan sosialisasi terkait produk layanan keuangan (fintech) peer-to-peer (P2P) lending dengan segala manfaatnya.
Sosialisasi ini diyakini mampu menjadi alternatif pinjaman dan permodalan untuk akselerasi mahasiswa dan usaha kecil menengah (UKM) Labuan Bajo dalam menggunakan layanan produk keuangan secara digital.
“Kami sangat berharap adanya kehadiran fintech P2P lending mampu meningkatkan pengetahuan terkait layanan keuangan berbasis digital untuk mahasiswa mahasiswi di Labuan Bajo, ujar Annisa Fauzia, selaku Head of Communications & Business Partnership MEKAR.
Pada kesempatan yang sama Peter Febian selaku Head of Corporate CommunicationLadang Modal mengatakan dengan adanya edukasi ini, kami juga berharap masyarakat Labuan Bajo dapat memahami perbedaan layanan produk P2P lending serta lebih waspada terhadap fintech legal dan illegal untuk pinjaman maupun pendanaan.
Menurutnya, acara yang dihadiri oleh 100 mahasiswa Politeknik El-Bajo Commodus ini menjadi bukti nyata bahwa kecerdasan dan adaptasi teknologi dalam finansial sangat dibutuhkan oleh masyarakat Labuan Bajo. *(Syarif ab)
Editor: Robert Perkasa